Kamis, 13 September 2018

Kasih Aku Kesempatan


Izinkah Aku Menyayangimu
seluruh orang menatap ke arah lelaki paruh baya itu.
“siapa yang tega membunuhnya???”
“tidak!! Bukan, bukan Aku!” kata wanita sambil menjenggut rambutnya.
“Cepat angkat jenazahnya!!”
“satu lagi akan segera lewat! Palmerah sudah bersuara!! Cepatlah!”
Segera orang-orang mengangkat jenazah lelaki paruh baya itu.
Seorang perempuan mendatangi lelaki paruh baya yang sudah tak ada nafasnya itu, berlumuran darah di tangannya. Sambil mengusap mata lelaki paruh baya itu tak henti-henti berjatuhan air mata di pipinya “mengapa? Mengapa harus kamu! Harusnya Aku yang mati! Mengapa kamu mendorongku dari rel itu, harusnya Aku... Aku yang mati” ditengah peraduannya, Tiba-tiba dari kantong lelaki itu terjatuh selembar surat, dibacanya oleh perempuan tadi.
“Untukmu Habibati, maafkan perkataan yang belum sempat kusampaikan. Maafkan Aku yang tak pernah berani mengungkapkan rasa ini. Bila sampai nanti waktu ku habis dan belum sempat untuk menyatakan cintaku padamu. Kuingin kau tahu, aku mencintai mu dalam sunyi. Meski tak pernah aku katakan empat mata, percayalah engkau yang selalu aku sebut dalam doa. Cinta ku suci, bila saja kau bukan jodoh ku di dunia ini semoga engaku adalah jodoh ku di akhirat nanti. Bila ajal ku tiba, dan malaikat menjemput ku hari ini, dan belum juga sempat ku nyatakan rasa ini. ku ingin kau ceritakan cerita ini, jangan sampai ada lagi lelaki pengecut sepertiku! Nyatakan, Tuntaskan! Semoga di senja umurku nanti surat ini dapat kau baca. Hanya lewat angin malam kubisikkan cintaku, kuceritakan pada bintang-bintang. Semoga tidak pernah terulang lagi.”
Perempuan itu teringat pernah menerima kado boneka bertuliskan I Love You yang dikiranya hanya sebuah kado, dan ia menyesali baru menyadari maksud kado itu, sambil menangis perempuan itu berkata “I Love You Too”.

Selesai.

Hikmah: nyatakan sebelum terlambat, jangan sia-siakan anugerah Allah berupa cinta, jangan sia-siakan orang yang sayang sama kita. Jaga kesucian cinta; jujur, setia dan taqwa kepada-Nya. inget jalan sah cinta lewat pernikahan.